Kamis, 31 Desember 2015

SOLD OUT

Malaikat & Iblis (Angels & Demons)
~ Dan Brown, Serambi, Cetakan ke-2, 2005, Hard Cover, Kondisi Bagus, ada coretan tanda tangan pemilik sebelumnya, 653 halaman, Stok 1, Rp 100.000,- (blm ongkir)

Setelah ‘mengguncang’ dunia dengan novel kontroversial The Da Vinci Code, Dan Brown kembali hadir menebar ketegangan lewat karyanya yang tak kalah ‘menggigit’: Malaikat dan Iblis (Angels & Demons). Seperti yang diakui Dan, novel ini merupakan prekuel dari The Da Vinci Code.
Dalam novel inilah pertama kalinya Brown menciptakan karakter Robert Langdon (simbolog dari Harvard University yang ‘berkunjung’ ke Paris dalam The Da Vinci Code itu), berikut asal usul ketertarikannya pada seni, kode, simbol-simbol dan kelompok rahasia.Malaikat & Iblis bercerita tentang hidupnya kembali sebuah persaudaraan kuno (Illuminati), yang terkenal berbahaya. Persaudaraan ini lahir pada sekitar tahun 1600 atas prakarsa beberapa ilmuwan/seniman yang menaruh dendam terhadap otoritas Gereja.

Pendirian Illuminati merupakan respon terhadap ‘kesewenang-wenangan’ Gereja yang telah membunuh beberapa ilmuwan yang dianggap melenceng pada masanya, seperti Galileo dan Copernicus. Illuminati hadir untuk ‘mencerahkan’, memberikan jawaban atas kemurnian ilmu pengetahuan. Persaudaraan Illuminati sangat ahli dalam menyusupkan anggotanya ke dalam lembaga-lembaga, bank, pemerintahan, atau bahkan ke dalam tubuh Gereja sekalipun. Setelah empat abad menghilang, Illuminati kembali lahir untuk membalaskan dendam mereka pada Gereja.

Serangkaian pembunuhan keji pun dilakukan.Korban pertama mereka adalah seorang ilmuwan yang bekerja di CERN – Conseil Europeen pour la Recherche Nucleaire - (sebuah pusat penelitian dan pengembangan IPTEK terbesar di dunia, yang berada di Swiss), Leonardo Vetra. Tak hanya membunuh ahli fisika itu, Illuminati juga mencuri hasil penelitian Leonardo: Sebuah tabung antimateri yang mempunyai daya ledak yang sangat tinggi. Bayangkan, satu gram antimateri setara dengan kekuatan bom nuklir yang dulu meluluh-lantakkan Hiroshima.

Mengetahui rekannya terbunuh, direktur CERN, Maximillian Kohler pun bertindak. Ia segera menghubungi seorang simbolog Amerika yang mengajar di Harvard, Robert Langdon, untuk mengusut motif dibunuhnya Leonado Vetra oleh persaudaraan kuno Illuminati. Langdon semula tak percaya dengan apa yang dikatakan Kohler. Namun, setelah menerima faks berisi gambar mayat Leonardo Vetra dan ambigram Illuminati yang dicap ditubuh bugil ilmuwan itu, ia pun percaya bahwa persaudaraan kuno Illuminati telah hidup kembali.

Hari itu juga, salah seorang pegawai CERN menjemputnya dan membawa Langdon ke CERN. Di sanalah, Langdon bertemu dengan putri Leonardo Vetra, Vittoria yang juga seorang ilmuwan CERN (ahli biologi kelautan). Dari titik inilah kemudian ketegangan dalam novel ini dijalin. Berbagai peristiwa, ketegangan, dan kejutan, berjalin berkelindan satu sama lain.

Di saat Vittoria begitu terpukul atas kematian ayahnya dan antimateri yang diculik, Kohler mendapat telepon dari Vatikan, mengabarkan tentang keberadaan antimateri. Langdon dan Vittoria pun diutus ke ‘Kota Tuhan’ itu. Vittoria merasa bertanggung jawab atas marabahaya yang akan ditimbulkan antimateri. Ia berusaha keras untuk menemukan antimateri sebelum ada korban yang jatuh.
Sementara itu, Garda Swiss – penjaga tersumpah Vatikan – sebenarnya telah berhasil mendeteksi dan mengetahui kalau ada suatu ‘benda aneh’ yang ditanam di suatu tempat di Basilika Santo Petrus. Namun, mereka tak bisa melacak dengan pasti dimana persisnya antimateri tersebut. Padahal pada waktu itu ratusan kardinal berpengaruh dari seluruh penjuru dunia sedang berkumpul di Basilika Santo Petrus untuk mengadakan conclavo – upacara tertutup untuk memilih paus baru setelah 15 hari kematian paus yang lama. Robert Langdon dan Vittoria berusaha meyakinkan Garda Swiss akan bahaya antimateri yang mengancam mereka. Namun, tak ada yang percaya. Bahkan, Olivetti – komandan Garda Swiss – mengurung mereka di kantornya, dengan alasan Langdon dan Vittoria hanya akan mengacaukan upacara pemilihan paus yang baru. Vittoria tak menyerah sampai di situ.

Dengan berbagai cara, mereka akhirnya berhasil keluar dari sana dan menemui Camerlango – asisten pribadi paus yang menjabat sebagai pimpinan tertinggi Vatikan selama paus baru belum terpilih. Ketika mereka bersusah meyakinkan Camerlango tentang adanya antimateri, seseorang yang mengaku dari persaudaraan Illuminati menelpon camerlango, memberitahukan tentang apa yang sedang dan akan mereka lakukan terhadap gereja. Ia juga memberitahukan kalau Illuminati telah menculik empat orang preferiti (kardinal yang diunggulkan untuk menjadi paus) yang akan mereka bunuh satu persatu untuk membalaskan dendam mereka. Para preferiti itu secara bergiliran akan dibunuh mulai pukul delapan malam, dan ‘pesta pengorbanan para perjaka’ itu akan ditutup dengan meledakkan antimateri tepat jam dua belas malam.‘Kota Tuhan’ sedang terancam.

Dibantu Garda Swiss, Robert Langdon dan Vittoria pun berusaha menggagalkan pembunuhan itu, berikut memecahkan kode-kode dan teka-teki Illuminati di beberapa karya penting seniman Bernini, yang tersebar di ‘empat altar ilmu pengetahuan’di Roma dan Vatikan.
Berhasilkah mereka menyelamatkan ‘Kota Tuhan’ yang terancam? Siapakah otak dibalik pembunuhan keji Leonardo Vetra, Paus dan empat kardinal preferiti? Betulkah Camerlango seorang yang taat? Semua jawabannya akan Anda temukan dalam novel setebal 680 halaman ini.

Data pendukung yang akurat
Salah satu keunggulan Dan Brown dalam menulis novel adalah kemampuannya menjalin rangkaian kisah imajinatif dengan fakta-fakta yang dapat dibuktikan. Deskripsi mengenai makam-makam kuno, terowongan, gereja, benda-benda seni dan lembaga-lembaga resmi seperti CERN, adalah benar adanya. Begitu juga dengan dua isu utama yang ia angkat dalam novel ini: persaudaraan Illuminati dan penemuan antimateri. Persaudaraan Illuminati ini nyata, dan dipercaya masih aktif sampai sekarang. Kemampuan infiltrasi mereka yang hebat ke berbagai instansi penting, membuat keberadaan mereka ‘tersamar’hingga tetap eksis. Bahkan, menurut Dan Brown, Illuminati berhasil menyusup ke pemerintahan Amerika. Simbol ‘Greek Delta’ (Pencerahan) yang muncul di pecahan satu dolar Amerika Serikat adalah bukti otentik dari kemampuan infiltrasi Illuminati. Prseiden Franklin D. Roosevelt dan wapres Henry Wallace diyakini sebagai anggota kelompok ‘Freemason’, yang tak lain adalah ‘saudaranya’ Illuminati (hal. 149).
Walaupun Malaikat & Iblis bukanlah novel teologi , namun secara garis kasar, ia mempertanyakan kembali pertentangan antara ilmu pengetahuan dan ideologi (ketuhanan). Hal ini terlihat jelas di beberapa bagian novel, yang terselip dalam percakapan-percakapan antar tokoh, renungan-renungan, atau pun data yang disajikan tentang ‘pertentangan’ tersebut.

Namun, Dan tidak mau terjebak dalam kontroversi atau pun pilihan pelik antara ilmu pengetahuan dan agama.Keduanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu mencari kebenaran akan adanya Tuhan, namun dengan cara yang berbeda. Apa yang ditulis oleh Leonardo Vetra di kantornya tentang ”Ilmu Pengetahuan dan Agama tidak berseberangan, Ilmu pengetahuan hanya terlalu muda untuk mengerti” (hal. 98), setidaknya memperlihatkan sikap Dan.Tak hanya itu, penulis novel-novel best-seller ini pun menyisipkan beberapa fakta ‘kecil’ yang mengejutkan di beberapa bagian cerita, seperti misalnya fakta tentang World Wide Web (WWW) yang bukan ditemukan oleh Amerika tetapi oleh CERN.

http://apelmuranum.blogspot.co.id/2007/11/resensi-novel-angels-demons-malaikat.html

Malaikat & Iblis (Angels & Demons) SOLD OUT

(SOLD OUT)

Mistik dan Makrifat Sunan Kalijaga.
→ Achmad chodjim, stok 1, kondisi cukup bagus, hard cover, ada sedikit coretan stabilo, Rp 55.000,- blm ongkir.

Mistik dan Makrifat Sunan Kalijaga. (SOLD OUT)

SOLD OUT

Pencerahan
Enlightened Courage
→ Dilgo Khyentse Rinpoche ( Guru Dalai Lama ), stok 1, kondisi bagus mulus, bukan baru, Rp 65.000,- blm ongkir.


Pencerahan ( Enlightened Courage ) SOLD OUT

(SOLD OUT)

The Book of Mirdad
(Kitab Rahasia dari Biara The Ark)
Penulis : Mikhail Naimy
Penerjemah : Alpha M. Febrianto
Kata Pengantar : Wandy N. Tuturoong, Mona Darwish
Penerbit : PT. One Earth Media
Cetakan : I, Maret 2006
Tebal : xxxviii+296 hlm
Kondisi : Bagus, Mulus, Bukan Baru.
Rp 75.000,- (blm ongkir)

Mirdad adalah perjalanan menuju sang hati
Hanya ada satu jalan untuk membaca Mirdad, dengan hatimu.
Hanya ada satu jalan untuk memahami Mirdad, dengan merasakannya dalam hatimu.
Hanya ada satu jalan untuk merayakan Mirdad, di dalam hatimu.
- Mona Darwish, pemerhati budaya asal Lebanon-

The Book of Mirdad adalah sebuah mahakarya dari sastrawan besar Lebanon Mikhail Naimy (1889-1988) penulis biografi Kahlil Gibran yang juga merupakan sahabat dekatnya. Dalam buku ini Mikhail Naimy mengambil kisah Nabi Nuh dan bahteranya kedalam karya monumentalnya ini. Bertahun-tahun setelah banjir besar Nuh dan keluarganya mendarat di pegunungan Ararat dan memutuskan untuk tinggal di daerah tersebut. Menjelang ajalnya Nuh berpesan pada anak-anaknyanya untuk membangun sebuah altar yang dinamai Puncak Mezbah di puncak tertinggi Ararat yang dikelilingi sebuah wisma berbentuk bahtera dalam ukuran yang lebih kecil yang disebut ‘Bahtera’. Nuh juga berpesan agar api di altar tetap menyala dan wisma itu menjadi tempat suci sekelompok orang pilihan yang jumlahnya tak pernah melebihi atau kurang dari sembilan orang. Mereka akan dikenal sebagai ‘Persaudaraan Bahtera’ yang akan terus berada dalam biara Bahtera dan menjalankan semua aturan yang ada dan berdoa kepada Tuhan. Sembilan orang ini merupakan simbol dari delapan orang (Nuh beserta keluarganya yang selamat) dan seorang ‘Penumpang Gelap’

Beberapa generasi telah berlalu ketika salah seorang dari Sembilan Saudara meninggal, dan datanglah seorang asing (Mirdad) ke gerbang Bahtera yang memohon untuk diterima menjadi anggota pengganti. Sesuai dengan tradisi Bahtera seharusnya orang asing tersebut dapat diterima karena ia adalah orang pertama yang datang setelah kematian salah seorang anggota persaudaraan. Namun Shamadam si Tertua dari anggota persaudaraan yang berpikiran sempit dan keras hati tidak menyukai penampilan Mirdad yang telanjang dan kotor dan penuh luka. Namun karena Mirdad memaksa dirinya untuk diterima dan Shamadan bersikeras untuk menolaknya akhirnya ia memohon si Tertua agar menjadikannya seorang pelayan. Jadilah Mirdad pelayan di Bahtera, sementara itu si Tertua tetap menantikan kedatangan seorang pengganti bagi saudaranya yang meninggal.

Tujuh tahun kemudian dalam sebuah pembicaraan antara kedelapan saudara, timbul perbedaan pendapat yang membingungkan diantara mereka. Dengan maksud mengubah kebingungan menjadi sebuah lelucon, Shamadam, Sang Tertua meminta Mirdad untuk angkat suara dan menunjukkan jalan keluar dari permasalahan yang terjadi. Inilah untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun setelah kedatangannya Mirdad membuka suara dan apa yang Shamadam harapkan agar tercipta sebuah lelucon malah terjadi sebaliknya. Mirdad dengan penuh wibawa menguraikan jawaban dan petuah-petuahnya. Semenjak saat itulah ketujuh saudara menganggapnya sebagai Guru, sementara Shamadam sang tertua diam-diam menyimpan ketidaksukaannya dan berusaha mempengaruhi ketujuh saudara lainnya untuk menjauhi Mirdad bahkan berusaha untuk mengusirnya.

Sementara itu ketujuh saudara lainnya semakin lama semakin menghormati dan menganggap Mirdad sebagai Sang Guru dan menjadikannya tempat bertanya berbagai hal mulai dari pertanyaan siapa sebenarnya Mirdad dan berbagai pertanyaan lain yang meliputi berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Percakapan para anggota Persaudaraan Bahtera dengan Mirdad inilah yang nantinya akan dicatat oleh Naronda sebagai saudara termuda sehingga memungkinkan percakapan ini menjadi sebuah kitab yang disebut dengan Kitab MIRDAD.

The Book of Mirdad disajikan dalam bentuk cerita berbingkai yang intinya berisi percakapan filosofis antara anggota persaudaraan dengan Mirdad. Tiga bab pertama buku ini diawali dengan kisah seorang pengembara asing yang setelah mendengar legenda biara Bahtera berniat untuk mendaki puncak Ararat untuk membuktikan kebenaran cerita tentang Bahtera dan Puncak Mezbahnya. Dalam perjalanan spiritualnya si pengembara ini menemui banyak tantangan hingga akhirnya mencapai puncak tertinggi dan bertemu dengan seorang biarawan yang ternyata adalah Sang Tertua Biara Bahtera – Shamadam yang memberinya kitab MIRDAD.

Pada Bab-bab selanjutnya barulah buku ini memuat isi dari Kitab Mirdad yang terdiri dari 37 bab yang berisi percakapan-percakapan antara Mirdad dan kedelapan anggota Persaudaraan Bahtera. Dari dialog-dialog filosofis, argumen dan tafsir mimpi yang terdapat dalam buku ini pembaca akan diajak untuk menyingkap jalan sejati bagi manusia untuk mencapai pencerahan. Tak hanya itu, buku ini juga mengungkap misteri "Penumpang Gelap" yang konon menyertai dan mengajarkan Nabi Nuh ketika dalam bahteranya.

Buku ini memuat banyak sekali jalan-jalan menuju pencerahan jiwa, dalam hubungan antara manusia dengan Tuhan Tuhan Mirdad mengungkapkan bahwa Manusia adalah "Tuhan dalam balutan kain".

Manusia adalah tuhan dalam balutan kain. Waktu adalah balutan kain. Ruang adalah balutan kain. Daging adalah balutan kain, dan semua rasa dan segalanya adalah balutan kain. Sang ibu sangat mengetahui bahwa balutan kain bukanlah bayinya. Namun si bayi tak akan tahu bahwa ia terbalut kain. (hlm 55).

Dalam pengertian ini seolah Mirdad menyatakan bahwa ketidaksadaran akan ketuhannyalah yang membuat manusia hidup dalam penderitaannya.

Maka manusia meminta pertolongan. Tangis pilunya bergema melalui ruang dan waktu. Udara dipenuhi ratapannya. Laut terasa asin karena air matanya. Bumi disesaki makam-makamnya. Surga dikalahkan oleh doa-doanya. Dan semua karena ia tidak mengetahui makna Aku-nya yang merupakan balutan kain sebagaimana bayi yang terbalut kain (hlm 56)

Mirdad mengungkap bahwa manusia haruslah menerima kesadaran akan keilahian manusia. Ketaksadaran manusia akan ketidakilahiannya membuat manusia lupa untuk "membersihkan dan mempersiapkan ladang bagi tumbuh dan berbuahnya anggur ilahi" dalam dirinya.

Dalam hal cinta, Mirdad mengungkap bahwa Cinta adalah hukum Tuhan dan manusia harus hidup untuk belajar mencintai

Engkau hidup untuk belajar mencintai.
Engkau mencintai agar engkau belajar untuk hidup
Tak ada pelajaran lain yang harus dipelajari Manusia. (hlm. 87)

dan cinta haruslah dilakukan tanpa pamrih

Jangan mengharap pamrih dari Cinta. Cinta adalah imbalan untuk Cinta, seperti Kebencian adalah hukuman dari Kebencian.
Jangan menilai apapun berdasarkan Cinta. Karena Cinta tak pernah menilai seseorang kecuali diri sendiri.
Cinta tak dapat dipinjamkan atau disewakan; cinta tak dapat dijual atau dibeli; namun saat Cinta memberi, ia memberikan segalanya; dan ketika ia mengambil, ia mengambil semuanya. Yang ia ambil adalah yang ia beri. Yang ia beri adalah yang ia ambil. Terus demikian hari ini, hari esok dan selamanya (hlm 93).

Di akhir kitabnya Mirdad mengungkapkan bahwa kedatangannya ke biara Bahtera adalah untuk mengingatkan manusia akan bencana air bah yang lebih dasyat dibandingkan air bah di zaman Nuh. Sebab, bencana itu berasal dari dalam diri manusia sendiri.

Air bah bah api dan darah yang akan melanda bumi akan lebih dasyat dari yang terakhir. Akankah kalian siap mengapung, atau kalian akan tenggelam? (hlm 283)

Sekali lagi kukatakan kepadamu, Engkaulah air bah, bahtera dan nahkodanya. Nafsu kalianlah air bahnya. Iman kalianlah nahkodanya. Namun di atas semua itu adalah kehendakmu. Dan lebih dari itu semua adalah pengertianmu. (hlm 284)

Masih banyak lagi hal-hal menarik tentang makna kehidupan akan kita temui ketika membaca buku ini. Buku ini bisa dikatakan sebuah kitab kehidupan. Walau memasukkan unsur legenda dan mistisme yang berkembang dalam tradisi Kristen, Islam dan Yahudi namun buku ini secara jelas menyampaikan berbagai pesan kehidupan yang universal. Rasanya tak ada satupun juga kalimat-kalimat yang sia-sia tertulis dalam buku ini, hampir semuanya mempunyai makna yang dalam.

Dalamnya makna filosofis dalam untaian kalimat-kalimat yang dirangkai secara indah dalam buku ini tentu saja bisa membuat pembaca yang tak sabar akan kesulitan menangkap maknanya, buku ini memang bukan buku yang mudah diselesaikan hanya dalam sekali duduk, namun jika pembaca mau membacanya secara sabar dan memberi ruang untuk merenungkannya secara baik, buku ini akan memunculkan rangkaian mutiara kehidupan indah yang dapat dijadikan tuntunan hidup. Sepertinya buku ini memang bukan buku yang hanya sekali dibaca lalu selesai dan dilupakan, buku ini akan semakin indah dan bermakna jika kita terus membacanya berulang-ulang. Semakin dibaca ulang semakin banyak sarinya diperoleh.

Karena plot dalam buku ini tidak seperti novel maka bab-babnya bisa dibaca ulang mulai dari mana saja sesuai dengan kebutuhan pembacanya. Namun tak ada salahnya juga untuk membaca ulang secara urut mulai dari depan hingga belakang, kedua-duanya memberikan kedalaman makna yang sama.

Bertaburannya kalimat-kalimat bermakna yang terdapat dalam buku ini tentunya memungkin untuk dibuatkan buku kumpulan kata-kata mutiara yang diambil dari buku ini, hal ini sempat pula diusulkan oleh Mula Harahap (praktisi perbukuan) dalam acara bedah buku ini beberapa waktu yang lalu yang menyarankan penerbit agar menerbitkan tersendiri kutipan-kutipan kalimat dalam The Book of Mirdad sebagai kata-kata mutiara.

Akhirnya seperi diungkap oleh Mona Darwish (pemerhati budaya asal Libanon) dalam kata pengantarnya. Ajaran-ajaran Mirdad dalam buku ini, pada hakikatnya mengajak kita untuk mentransformasikan kesadaran agar dapat menemukan cahaya ilahi yang sudah berada dalam diri. The Book of Mirdad tak lain adalah ‘ayat’ mengagumkan yang dalam harapanku dapat menyinari hati banyak orang di Indonesia. (hlm. xxviii)

Tak berlebihan rasanya jika spiritualis India Osho, seperti yang tertera pada sampul buku ini mengatakan bahwa

"Ada jutaan buku yang terdapat di muka bumi ini,
namun The Book of Mirdad berada jauh di atas buku-buku lain yang pernah ada"
OSHO-

@h_tanzil

http://bukuygkubaca.blogspot.co.id/2006/04/book-of-mirdad.html

The Book of Mirdad (SOLD OUT)

(SOLD OUT)


Periodisasi Sejarah Sriwijaya
Bermula di Minanga Komering Ulu Sumatera Selatan Berjaya di Palembang Berakhir di Jambi.
→ H.M. Arlan Ismail, S.H, Unanti Press, cet.1, 2003, stok 1, kondisi cukup bagus, mulus, Rp 65.000,- blm ongkir.

Periodisasi Sejarah Sriwijaya (SOLD OUT)

(SOLD OUT)

Sang Nabi
→ Kahlil Gibran, stok 1, penerbit bentang, cet.1, 1999, kondisi cukup bagus, mulus, Rp 55.000,- blm ongkir.

Sang Nabi (SOLD OUT)

(SOLD OUT) 

Mata Ketiga
T lobsang rampa, stok 1, kondisi cukup bagus, mulus, Rp 65.000,- blm ongkir.

Mata Ketiga (SOLD OUT)

(SOLD OUT)

Indera Keenam
E.S.P (Extra Sensory Perception)
Mengasah Kecerdasan Spiritual
→ Al G. Manning, D.D., stok 1, kondisi cukup bagus,ada sedikit coretan, Rp 65.000,- blm ongkir.






Indera Keenam (SOLD OUT)

(SOLD OUT)

Feng Shui
Memasuki Dunia Naga dan Macan, Membagi Rahasia dari Tycoon Bisnis di Asia.
→ Lillian too, stok 1, kondisi baik, hard cover, Rp 55.000,- blm ongkir.




Feng Shui Memasuki Dunia Naga dan Macan, Membagi Rahasia dari Tycoon Bisnis di Asia. (SOLD OUT)

(SOLD OUT)

Cakrawala Sufi 1,2,3

Rp 100.000,- dapat 1 set isi 3 buku serial keren karya ANAND KRISHNA ini grin emoticon

1. Menyelami Samudera Kebijaksanaan Sufi.
2. Kembara Bersama Mereka yang berjiwa Sufi.
3. Hidup Sehat dan Seimbang Cara Sufi.

Kondisi cukup bagus, ada coretan tandatangan pemilik sebelumnya. Ada sedikit coretan stabillo.

Cakrawala Sufi 1,2,3 (SOLD OUT)

(SOLD OUT)

Seni Memberdaya Diri 1,2,3

Rp 100.000,- blm ongkir. Dapat 3 buku serial keren karya ANAND KRISHNA ini ..

1. Meditasi untuk Manajemen Stres & Neo Zen Reiki.
2. Meditasi untuk Peningkatan Kesadaran.
3. Atisha. Melampaui Meditasi untuk hidup meditatif.

Kondisi cukup bagus, ada sedikit coretan.

Seni Memberdaya Diri 1,2, 3 (SOLD OUT)

(SOLD OUT)

Tidak dijualbebas.

Mati Selagi Hidup
→ Maharaj Charan Sigh, Yayasan Radha Soami Satsang Beas Indonesia, 1998, stok 1, kondisi cukup bagus, hard cover, Rp 150.000,- blm ongkir.




Mati Selagi Hidup (SOLD OUT)

(SOLD OUT)

Seni Hidup, The Art of Living
Meditasi Vipassana
sebagaimana diajarkan oleh S.N. Goenka
→ William HART, stok 1, kondisi cukup bagus, ada coretan sedikit di kover depan, ada coretan stabillo, Rp 65.000,- blm ongkir.




Seni Hidup, The Art of Living (SOLD OUT)

(SOLD OUT)

Sains & Spiritualitas
Dari nalar fisika hingga bahasa para dewa.
→ Roy Budi Efferin, stok 1, kondisi cukup bagus, ada tandatangan pemilik sebelumnya, Rp 65.000,- blm ongkir.





Sains & Spiritualitas (SOLD OUT)



Zen Flesh, Zen Bones
A collection of zen and pre- zen writtings.
Compiled by Raul Reps.
Stok 1. Bahasa inggris. Kondisi bagus mulus, hard cover.
Rp 65.000,- blm ongkir.





Zen Flesh, Zen Bones : A collection of zen and pre- zen writtings.

(SOLD OUT)

The Knowing Heart
A Sufi Path of Transformation.
→ Kabir Helminski, kondisi bagus mulus, penerbit SHAMBALA, 2000, stok 1, Bahasa Inggris, Rp 125.000,- blm ongkir.

The Knowing Heart : A Sufi Path of Transformation. (SOLD OUT)

(SOLD OUT)

Falun Gong
Versi Bahasa Indonesia
→ Li Hongzhi, stok 1, kondisi bagus mulus, Rp 65.000,- blm ongkir.




Falun Gong : Versi Bahasa Indonesia (SOLD OUT)

(SOLD OUT)

What The Buddha Taught
By Venerable Dr.W.Rahula, stok 1, Bahasa Inggris, kondisi baik, ada coretan tandatangan dan stabilo, Rp 60.000,- blm ongkir.




What The Buddha Taught (SOLD OUT)

(SOLD OUT)

Perkenankan Aku Menjelaskan Sebuah Takdir
→ Lia Aminuddin, stok 2, kondisi bagus mulus, @ Rp 65.000,- blm ongkir.

Perkenankan aku menjelaskan sebuah takdir sebuah buku kontroversial terkarang Lia Aminuddin diterbitkan Yayasan Salamullah tahun 1998; 232 halaman; Buku ini ditarik peredarannya karena ajaran Lia aminuddin dianggap aliran sesat

Perkenankan Aku Menjelaskan Sebuah Takdir (SOLD OUT)

Selasa, 29 Desember 2015

(SOLD OUT)

Multipel Orgasme pada suami istri.
Rahasia seksual yang harus diketahui oleh setiap pasangan.
→ Mantak Chia, dkk., stok 1, kondisi bagus, mulus, bukan baru, Rp 125.000,- blm ongkir.

Multipel Orgasme pada suami istri. (SOLD OUT)



Diet tanpa diet : Diet sehat Shangri-la
Tanpa lapar, tanpa pantangan, tanpa olahraga
→ Seth Robert, Ph.D., stok 1, kondisi bagus mulus, bukan baru, Rp 45.000,- blm ongkir.




Diet tanpa diet : Diet sehat Shangri-la

Minggu, 27 Desember 2015

(SOLD OUT)

Si Gajah dan Sekumpulan Semut
101 Kisah inspiratif dari india
→ Eurice de Souza, stok 2, kondisi baru, stok lama, @ Rp 60.000,- blm ongkir.
Update Stok : 1

Si Gajah dan Sekumpulan Semut : 101 Kisah inspiratif dari india (SOLD OUT)



Setiap Hari Menjadi Magnet & Mesin Uang
~ Crazy Master Romo Dewa, Stok 3,Kondisi Baru, Stok Lama, Hardcover, @ Rp 75.000,- (blm ongkir)
Update Stok : 1


Buku yang menarik dan juga sangat bagus ini bakal menuntun Anda setiap hari selama 30 hari ke depan. Buku yang wajib Anda miliki!
Antonius Arif, The First Ego State Trainer & Coach in Asia, Penulis buku laris Ego State Therapy & Rahasia Menghancurkan Mental Block, www.mind-reprogramming.com

Jika kaya finansial bukan menjadi tujuan Anda dalam hidup ini, segera letakkan buku ini kembali ke tempatnya, dan jangan pernah menyentuhnya (lagi)! Karena dengan menyentuh buku ini sekali saja, sebenarnya telah membuat pikiran Anda siap menjadi kaya.
Willy Wong (Trancesetter), Praktisi Pemberdayaan Diri dan Pikiran Manusia, www.trancesetter.com

Buku edan! Wajib dimiliki oleh seluruh orang Indonesia agar pintar menghasilkan uang, serta mandiri dan kaya-raya!
Singa Bali, www.SingaBaliHipnotis.com

Wow! Ini buku yang dinantikan Indonesia, dan Indonesia akan dibawa memasuki zaman kemandirian, zaman kecerdasan finansial, dan zaman keemasan menjadi Indonesia yang kaya! Beli sekarang, baca dan alami keajaibannya!
Eko J. Saputra, Hipnoterapis No. 1 Lampung, First Stage Hypnotis Lampung, www.EkoJSaputra.com

Romo Dewa adalah pribadi yang nyleneh tetapi dalam ke-nyleneh-annya itulah yang menjadikan dia mampu memiliki daya tarik yang luar biasa untuk membawa kita meraih kehidupan yang luar biasa. Anda semua wajib membaca buku ini sebagai tools untuk memperoleh kehidupan yang Anda inginkan.
Dr. Agus Sutiyono, Human Capital Development Expert, Trainer-Mind Development Coach, Hipnotearpis- Spiritual Coach, Penulis best seller, www.agussutiyono.blogspot.com

(Re-Stock) Setiap Hari Menjadi Magnet & Mesin Uang

(SOLD OUT)

Hakekat Ruh
~ Ibnul Qayim al-Jauziyyah, Stok 5, Kondisi Baru, hard cover, Rp 100.000,- (blm ongkir)
Update Stok : 0

Hakekat ruh adalah perkara yang sering menjadi pertanyaan banyak orang. Benarkah ruh orang-orang yang sudah meninggal dunia bisa saling berkunjung dan bertegur sapa? Adakah bukti bahwa ruh orang yang sudah meninggal dunia bisa melihat siapa saja yang menziarahi makamnya? Manakah yang akan disiksa di kubur; ruh seseorang ataukah jasadnya? Di manakah ruh seseorang yang sudah meninggal dunia bersemayam: di langit, di bumi, di surga, di neraka, ataukah di tempat lain?

Itu adalah sebagian kecil dari banyak pertanyaan pelik tentang hakekat ruh yang dijawab buku ini dengan gamblang dan mudah dicerna oleh nalar orang awam. Dalil-dalil dan al-Qur'an, hadis, dan beberapa pendapat ulama salafus salih terkemuka yang disertakan juga sangat kuat dan selaras dengan logika yang dibentangkan oleh penulisnya, yaitu Ibnul Qayyim al-Jauziyyah, seorang ulama terkemuka yang sangat berpengaruh, penerjemah al-Quran, rujukan para mufassir, dan murid paling cemerlang dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah.

Buku di tangan Anda ini sangat bagus dan merupakan referensi yang direkomendasikan bagi yang ingin mendalami hakekat ruh manusia. Membacanya akan membuat kita serasa berada di depan sebuah layar lebar yang tengah mengisahkan perjalanan ruh manusia dan sejak ditiupkan Allah ke jasad hingga hari kiamat kelak. Akidah dan keimanan kita pun akan kian tebal dibuatnya.

Selamat membaca.


Ibnul Qayyim al-Jauziyyah (691 H/1292 M - 751 H/1349 M)
Cendekiawan Muslim ini lahir di Damaskus pada tahun 691 H. Terkenal sebagai seorang reformis pemikiran Islam. Murid utama Ibnu Taimiyah ini menguasai beragam bidang ilmu, mulai dari fikih, tafsir, had.s, akhlak, h.ngga filsafat, kimia, dan astronomi. Sebaqian besar karyanya berbicara tentang akhlak, moral, dan penyucian jiwa. Karena itulah, ulama ini sering disebut sebagai "spesialis penyakit hati (the scholar of the heart)." Meski oleh sebagian kalangan ia dipandang sebagai krrtikus tasawuf, namun sikap kritisnya itu semata ditujukan kepada ajaran dan praktik tasawuf yang menyimpang dari ajaran al-Qur an dan sunnah Nabi.

Hakekat Ruh (SOLD OUT)

Sabtu, 26 Desember 2015

(SOLD OUT)

Seni Berperang bagi para eksekutif
The art of war for executive
→ Donald G.Krause, stok 1, kondisi baik, bukan baru, Rp 45.000,- blm ongkir.

Seni Berperang bagi para eksekutif (SOLD OUT)

(SOLD OUT)

Psikologi Kematian
Mengubah Ketakutan Menjadi Optimisme.
→ Komaruddin Hidayat, stok 1, kondisi bagus, ada tandatangan pemilik sebelumnya, Rp 45.000,- blm ongkir.

Kematian pasti akan datang kepada setiap manusia entah dia sebagai seorang presiden, menteri, politisi, jendral, dokter, pengacara atau rakyat biasa. Namun, sayangnya manusia masih banyak yang menolak untuk mendiskusikan bahkan enggan ketika hanya sekedar mengingatnya. Pada hakekatnya manusia sadar dan yakin akan datangnya kematian yang akan merenggut semua yang dicintai dan dinikmatinya karena telah ada bukti-bukti disekitarnya. Namun, dengan kesadaran dan keyakinan itu seringkali menimbulkan penolakan terhadap datangnya kematian.
Disisi lain tidak banyak pula manusia yang memfokuskan diri pada datangnya ajal atau kematian hingga melahirkan dasar pemikiran-pemikiran positif dalam menjalankan kehidupan yang dijalaninya. Dua fenomena itulah yang sedikit disinggung dalam buku Psikologi Kematian yang ditulis Komarrudin Hidayat ini khususnya tentang mazhab psikologi kematian yaitu mazhab relegius yang percaya akan adanya alam keabadian setelah kematian sehingga menyebabkan kehati-hatian ketika menjalani hidup dan mazhab sekuler yang tidak peduli atau bahkan tidak yakin akan adanya kehidupan setelah mati sehingga kadangkala dari penganut mazhab ini adalah pemuja kehidupan hedonistis.
Penulis dalam bukunya menyampaikan sebuah konsep baru tentang kematian yang ditinjau dari sisi psikolgis yang secara umum banyak seseorang masih memandang bahwa kematian adalah sebagai suatu peristiwa maha dahsyat yang menyebabkan ketakutan-ketakutan tersendiri sehingga pada akhirnya banyak mempengaruhi prilaku seseorang. Jika prilaku seseorang tersebut bersifat positif maka selayaknya sebuah ketakutan tersebut merupakan sebuah sikap optimisme dalam menjalani kehidupan bahkan hingga menjalang kematian datang. Inilah yang menjadi pokok pembahasan dari buku yang ditulis oleh mantan Rektor UIN Jakarta periode 2006-2010 ini.
Pokok pembahasan dalam buku ini dibagi dalam empat bagian. Pertama, penulis mengkonstruksikan fenomena kematian tidak luput dari sebuah makna kelahiran seorang manusia. Kedua, dengan gaya bahasa yang mudah dipahami dan selalu disertai contoh pengalaman kehidupannya, penulis mencoba menggali tentang spritualitas dan kegelisahan-kegelisahan manusia. Di bagian ketiga penulis juga membahas lebih detail tentang pencarian makna kehidupan sebelum kematian datang yang kemudian dilanjutkan dengan pokok pembahasan terakhir yaitu tentang kematian itu sendiri. Pada pokok pembahasan yang terakhir ini menjadi lebih menarik lagi ketika penulis juga menyertakan sebuah kasus nyata dalam kehidupan sehari-hari seperti fenomena mati suri sehingga semakin menguatkan bagi para pembaca bahwa peristiwa kematian itu harus menjadi penyemangat dalam menjalani kehidupan di dunia yang lebih bermakna bagi semuanya.
Dengan membaca buku ini, pembaca diharapkan akan timbul sebuah kesadaran tentang kematian yang melahirkan sikap optimisme bukan ketakutan-ketakutan yang tercipta sendiri sehingga peristiwa kematian dapat menyebabkan seseorang menjadi produktif, kreatif, dan bermakna bagi sesama. Hal ini menjadi selaras dengan seperti apa yang dinyatakan penulis di bagian penutup pengantar wacana buku ini yaitu:" kesadaran kematian akan melahirkan banyak karya dan peradaban besar manusia. Banyak orang berbuat baik, banyak orang menulis buku, banyak orang melakukan inovasi keilmuan, banyak gedung-gedung megah dan indah dibangun semuanya karena didorong oleh keinginan agar dirinya abadi, untuk mengalahkan kematian yang tidak mungkin dikalahkan”.

Psikologi Kematian (SOLD OUT)