Kamis, 05 November 2015

Berguru Kepada Setan




Berguru Kepada Setan
Mengambil Sisi Positif dari Buruknya Sifat-sifat Setan.
~ Mujahidin Nur, stok 3, Kondisi Baru, Stok Lama, @ Rp 45.000,- blm ongkir.

Iblis sangat bermanfaat dan diperlukan dalam kehidupan manusia di dunia ini, sebab hanya dengan memeranginya dalam "perang suci abadi", maka manusia dapat berkembang menjadi manusia sejati. —Muhammad Iqbal, Ulama Besar Abad ke-20 Iblis berteriak, "Eksistensi saya diperlukan untuk wujudnya kebaikan; jiwa saya yang penuh kegelapan harus terus demikian agar dapat merefleksikan bahaya Ilahi". Sebagaimana kalimat bijak, "Selalu ada putih dalam hitam" yang berarti selalu ada kebaikan dalam setiap keburukan. Setan yang merupakan makhluk buruk dan musuh utama manusia, ternyata ada sisi positifnya yang bisa kita ambil hikmahnya. Dipikir-pikir ada benarnya kalau kita berguru kepada setan. Seperti kita berguru kepada Allah, berguru kepada Malaikat, kepada para nabi dan Rasul Allah, kita pun bisa BERGURU KEPADA SETAN sebagaimana yang dimaksud di dalam buku ini. Namun tentunya berguru pada sifat-sifat setan untuk diaplikasikan ke dalam kebaikan dalam kehidupan kita sehari-hari.

***

Iblis adalah contoh dari kekasih yang sempurna, yang mematuhi setiap keinginan Sang Kekasih (Tuhan) dan memilih perpisahan abadi seperti yang diinginkan Sang Kekasih daripada persatuan yang sesungguhnya ia rindukan.
—Anne Marie Schimmel

"Pergilah! Belajarlah bagaimana cara pengabdian Iblis. Ia memilih hanya satu Qiblat untuk disembah dan tidak mau bersujud kepada selain-Nya."
—Sarmad al-Maqtul
Tidak ada komentar :

Tidak ada komentar :

Posting Komentar