Temukan Alasanmu untuk Sukses
~ Agung Webe, Baru Terbit, Bertandatangan Penulis, 388 halaman, Rp 75.000,- (blm ongkir.

Hampir semua orang ketika ditarik keinginannya secara mendasar, maka mereka sedang mengupayakan untuk mewujudkan sukses, baik untuk kehidupan pribadinya, keluarga, masyarakat, dan pekerjaannya.
Sukses, ya kata itu menjadi kata ajaib multitafsir yang dapat dimasukkan ke dalam bidang apapun juga untuk diterjemahkan menjadi rumusan yang sesuai dengan kepentingan dan kebutuhannya. Maksud saya adalah, ada yang memandang sukses bukanlah pencapaian, namun proses mencapainya. Namun ada yang memandang bahwa sukses adalah pencapaian itu sendiri, sementara proses adalah sesuatu yang mendukungnya.
Ada yang memandang bahwa sukses terjadi ketika sudah mensukseskan orang lain dalam bidang apapun juga dengan kontribusi sekecil apapun juga. Namun ada juga yang memandang bahwa sukses adalah suasana hati, dan tidak ada hubungannya dengan pencapaian dari sisi materi.

Kalau saya boleh meminjam istilah yang pernah dipopulerkan oleh Bruce Lee, yaitu “Sukses adalah definisi itu sendiri” , maka apapun yang anda definisikan tentang sukses, demikian adanya. Siapapun, dengan konsep pemikiran apapun, sudut pandang apapun, agama apapun, latar belakang pendidikan apapun, strata jabatan apapun, maka mereka mempunyai definisi tersendiri terhadap sukses mereka.

Apa definisi sukses menurut anda?
Walaupun dalam buku ini saya tidak menyodorkan tentang definisi sukses itu sendiri, namun setidaknya ada hal yang mendasar, yang dapat dijadikan alasan dalam hidup anda, mengapa anda ingin sukses.

Menemukan alasan-alasan yang mendasar adalah fondasi untuk membangun rumah kehidupan yang lebih baik, lebih maju, dan lebih mulia. Alasan mendasar inilah yang kadang terlupakan. Seseorang menentukan arah tujuan dari hal-hal yang akan dicapainya, menentukan secara rinci dari harapannya, bahkan membangun impian yang ingin diwujudkannya. Namun ketika alasan mendasar dari semua hal yang akan dicapainya belum ditemukan, maka apa yang dinamakan harapan, tujuan, impian, hanya akan menjadi coretan-coretan yang menggantung di alam pikirannya sendiri.

Alasan mendasar adalah dorongan kuat dibalik harapan. Ia merupakan energi yang dahsyat untuk menggerakkan anda mencapai impian anda.

Bila dulu saya mengatakan bahwa pada saat anda jatuh, dengan kondisi lemah, susah bangkit, pesimis, tidak semangat menghadapi hidup, maka saya katakan “Bangun impian anda”. Yaitu dengan membangun impian maka anda mempunyai harapan baru.
Namun tanpa alasan mendasar yang anda temukan (alasan mendasar apakah sehingga anda harus mewujudkan impian anda?) maka impian yang anda bangun tersebut tetaplah hanya akan menjadi impian.

Dalam buku ini saya akan memberikan wawasan yang dapat anda jadikan renungan sehingga memunculkan inspirasi bagi anda untuk menemukan alasan mendasar bagi sukses anda.
Saya tidak menyuguhkan bahan jadi. Saya menyuguhkan bahan-bahan mentah yang dapat anda racik sendiri menjadi berbagai macam hidangan kehidupan.

Dalam buku ini pula saya memberikan beberapa langkah untuk menemukan Tujuan Hidup dalam pekerjaan. Tujuan hidup dalam pekerjaan diperlukan agar seseorang dapat menentukan dengan pasti pekerjaan apa yang akan dilakukan dan bagian apa yang akan diambil.

Saya berharap buku ini dapat anda jadikan tambahan wawasan sehingga anda mendapatkan inspirasi untuk mencari alasan mendasar anda sehingga anda layak untuk sukses.

DAFTAR ISI
Bab 1
• Akan kemana langkah setelah ini
• Apa yang akan kita perbuat
• Alasan Pertama

Bab 2
• Bekerja
• Untuk apa bekerja
• Alasan Kedua

Bab 3
• Kreativitas
• Ubah hambatan menjadi harapan
• Alasan ketiga

Bab 4
• Kecerdasan
• Langkah untuk bertindak
• Alasan keempat

Bab 5
• Aktualisasi diri
• Harta, tahta, wanita
• Akhir dari sifat egois
• Alasan kelima

Bab 6
• Potensi
• Pilihan
• Optimis
• Tanpa pamrih
• Empati
• Alasan keenam

Bab 7
• Mawas diri
• Perubahan
• Melepaskan ego sentris
• Mulai melangkah
• Alasan ke tujuh

Bab 8
• Hidup seimbang
• Kebingungan yang membangun
• Jangan pikirkan hasil akhir
• Alasan ke delapan

Bab 9
• Proses pikiran
• Pikiran kreatif
• Visi
• Pikiran mandiri
• Pikiran dengan penuh kekuatan
• Alasan ke sembilan

Penutup