Jumat, 05 Februari 2016

The Life-Giving Sword. (SOLD OUT)

(SOLD OUT)

The Life-Giving Sword.
Nasihat klasik ajaran Zen dan Tanpa Pedang karya pesaing utama mushashi.
→ Yagyu Munenori, stok 1, kondisi baru, stok lama, Rp 50.000,- blm ongkir.

Inilah terjemahan yang telah lama dinanti dari naskah klasik mengenai seni bela diri Tanpa
Pedang karya ahli pedang abad ketujuh belas, Yagyu Munenori.
Karier Munenori yang mengesankan dimulai saat dia baru berusia tiga belas tahun dan terus
meningkat semasa pengabdiannya sebagai pelatih pedang, politisi, dan penasihat militer dua shogun berturut-turut. (Jabatan sebagai pelatih pedang shogun adalah hal yang didambakan tetapi tidak mampu diperoleh oleh rekan sesama ahli pedangnya, Miyamoto Musashi.) Oleh sang shogun, dia juga ditunjuk menjadi penguasa dengan wilayah kekuasaan yang luas-satu-satunya ahli pedang dalam sejarah Jepang yang pernah dianugerahi kehormatan ini. Terlepas dari kemampuan berpedang dan kedekatannya dengan pemegang kekuasaan tertinggi negara, Munenori mengisi hidupnya dengan menyelami ajaran Buddha Zen.
Ajaran ini membentuk kerangka pendekatan spiritualnya akan seni penggunaan pedang.
Dia berpusat pada konsep "pedang pemberi kehidupan"-gagasan mengendalikan lawan lewat
kesiapan spiritual untuk bertarung, alih-alih pertarungan yang sebenarnya. Gagasannya sangat bisa diterapkan, tidak hanya dalam seni bela diri, tetapi juga dalam bisnis dan hubungan antarmanusia.

Bagi Munenori, disiplin diri yang kuat dan pemahaman mendalam akan prinsip ajaran Zen
merupakan pelajaran utama dari tiap perjalanan hidup, termasuk Jalan Pedang.
Konsepnya mengenai Tanpa Pedang merupakan hal penting dan mengacu pada gagasan bahwa pikiran harus benar-benar terbebas dari apa pun-dari segala pikiran untuk menang, atau bahkan mengenai pedang itu sendiri. Bisa dibilang bahwa keterampilan muncul belakangan, sebagai hasil dari pelepasan pikiran secara total (Tanpa Pikiran).
Tidak ada komentar :

Tidak ada komentar :

Posting Komentar